Judul/Title: Jalan Sang Salik Di Musim Semi
Penulis/Author: Idries Shah
Penerbit/Publisher: Risalah Gusti
Edisi/Edition: 2003
Halaman/Pages: 287
Dimensi/Dimension: 12 x 17 x 0.5 cm
Sampul/Cover: Paperback
Bahasa/Language: Indonesia
Harga/Price: Rp. 45.000,-
Call No.: 194/Sha/j/C.1
Status: Ada/Available
***
Penulis/Author: Idries Shah
Penerbit/Publisher: Risalah Gusti
Edisi/Edition: 2003
Halaman/Pages: 287
Dimensi/Dimension: 12 x 17 x 0.5 cm
Sampul/Cover: Paperback
Bahasa/Language: Indonesia
Harga/Price: Rp. 45.000,-
Call No.: 194/Sha/j/C.1
Status: Ada/Available
***
"Hari ini sufisme adalah sebuah nama tanpa realitas--pada mulanya Sufi adalah realitas tanpa nama."
(Kutipan dari Tokoh Sufi Kuno Fusyanji)
"Empat Naskah Sufi Klasik", yang ada di tangan pembaca ini, yang dimulai dari al-Ghazali: Relung Cahaya-cahaya; as-sana'i: jalan Sang Salik; dan Jami: Tempat Kediaman di Musim Semi, dan Salaman dan Absal. Keempat karya tersebut dianggap karya terbesar dalam tradisi Sufi klasik. Dan masa dari ketiga Guru kearifan kita dimulai dari masa kelahiran al-Ghazali (1058), dan sampai pada saat kematian Jami.Saat mencermati "Empat Naskah Sufi Klasik" itu yang tampak adalah suatu pencarian Hakikat, al-Haqq, yang ditunjuk adalah suatu pencarian Hakikat, al-Haqq, yang ditunjuk sebagai Tuhan dan bahwa manusia dapat berhubungan langsung dengan-Nya melalui metode-metode tertentu yang bersifat abadi. Dan merekalah: al-Ghazali, as-Sana'i, dan Jami, merupakan wakil-wakil dari Sufi klasik yang otentik.
No comments:
Post a Comment